Cara Berinvestasi Reksa Dana Yang Aman Dan Menguntungkan

Cara Berinvestasi Reksa Dana Dalam beberapa tahun terakhir, minat masyarakat untuk berinvestasi di reksa dana mulai meningkat dengan munculnya program keaksaraan dan di berbagai media tentang perencanaan keuangan. Anda mungkin sudah menerima informasi tentang dana investasi, atau setidaknya tidak pernah mendengar tentang dia. Namun, calon investor sering pemula yang tertarik tidak segera investasi karena tidak tahu bagaimana untuk memulai, tidak memahami persyaratan dan prosedur untuk membeli dan menjual, bahkan tidak mengerti bagaimana menghitung investasi hasil.

   

Tips Mulai Investasi Reksa Dana

  Tentukan tujuan investasi dan memahami profil risiko Anda. Memahami bahwa seperti investasi lainnya, dana investasi juga mengandung peluang risiko, antara manfaat lainnya yang tidak dijamin, dan kerugian akibat depresiasi investasi.

Ada lebih dari 800 penempatan produk reksa dana di Indonesia. Untuk fakta-fakta atau informasi penting tentang produk reksa dana yang komprehensif dan rinci, Anda harus membaca prospektus dana. Alternatif lain untuk mendapatkan informasi dari reksa dana adalah melalui dokumen lembar Dana. Dokumen-dokumen ini biasanya diterbitkan setiap bulan oleh Manajer Investasi (MI). Dana Lembar Fakta berisi laporan kinerja bulanan dan ringkasan informasi penting dalam prospektus, termasuk tujuan investasi, strategi investasi, komposisi portofolio, dana investasi minimum, dan sebagainya.

Luangkan waktu Anda untuk mempelajari produk, terutama risiko politik dan investasi, dan untuk mengenali sejarah dan reputasi MI. Pelajari prosedur untuk berinvestasi di reksa dana, termasuk biaya transaksi, jika ada. Kemudian pilih reksadana sesuai dengan tujuan investasi, kemampuan ekonomi dan profil risiko.

Dimana dapat membeli Reksa Dana

 
Reksa dana dapat dibeli langsung dari lembaga penerbitan yang mengelola dan reksa dana, manajer investasi. Keuntungan membeli langsung melalui MI biasanya jumlah investasi yang lebih terjangkau dan biaya termurah. Beberapa MI menawarkan reksa dana dengan pembelian minimal mil Rp100-250. Namun, karena MI, pilihan reksa dana terbatas karena menjual reksa dana yang dikelola oleh MI.

Anda juga dapat membeli reksa dana melalui bank yang memiliki izin sebagai FCP Agen Penjual (APERD). Kelebihan membeli reksa dana melalui penjual perbankan, selain lebih banyak pilihan produk, Anda juga dapat membeli reksa dana IM plus auto debet fasilitas yang berbeda untuk memfasilitasi pembelian operasi reksa dana. Di sisi lain, beberapa reksa dana yang menjadi favorit atau produk unggulan tidak dapat dijual ke bank karena tidak ada kerjasama antara MI dari penjualan bank.

pembelian prosedur

Ada beberapa ketentuan umum dalam transaksi reksa dana. Pertama, transaksi bisa dilakukan pada hari bursa.
Apakah seperti membuka rekening membuka rekening di bank untuk membuka rekening di reksa dana, Anda akan diminta untuk mengisi formulir dengan ditandatangani dengan tinta basah (asli), membuat fotokopi dokumen yang diperlukan telah ditentukan dan tentu saja Anda ingin menyiapkan dana untuk berinvestasi.

Ini adalah kewajiban bagi calon warga negara Indonesia investor individu untuk memiliki KTP dan timah jika Anda ingin berinvestasi di reksa dana. Untuk investor institusi juga diperlukan untuk memasukkan anggaran dasar dan persyaratan dokumentasi lainnya. Semua dokumen di bagian atas dari KYC (Know Your Customer) yang diperlukan oleh FSA (Financial Services Authority).

Semua dokumen tersebut kemudian diserahkan kepada Manajer Investasi, baik secara langsung atau melalui agen penjual. Selain itu, Anda menyimpan dana ke rekening escrow sesuai reksa dana yang dipilih.

Kedua, transaksi diproses berdasarkan nilai aktiva bersih per unit. Nilai Aktiva Bersih (NAB) adalah nilai yang menggambarkan total kekayaan reksa dana setiap hari. Selain harga aset pasar dana itu sendiri, NAB juga dipengaruhi oleh pembelian dan penjualan reksa dana oleh investor. Unit adalah satuan yang menunjukkan properti Anda dalam reksa dana. Dengan demikian, nilai aktiva bersih per unit adalah harga yang diterima dari NAB reksa dana dibagi dengan jumlah saham yang beredar investasi siang hari.
NAB per unit sering diucapkan sebagai "harga reksa dana" atau "harga NAV." Harga ini diterbitkan sekali sehari di berbagai surat kabar dan media online. Anda harus tahu, nilai aktiva bersih per saham yang kuat dari reksa dana tidak menunjukkan bahwa reksa dana yang mahal atau sebaliknya. Nilai aktiva bersih per unit tinggi biasanya menunjukkan bahwa dana yang cukup lama bahwa aset telah meningkat tajam dalam nilai.

Ketiga, ada batas waktu (cut) untuk menerima operasi setiap hari, atau pembelian atau penjualan kembali. Jika pembelian reksa dana dilakukan sebelum batas waktu, maka Anda akan mendapatkan harga transaksi dengan nilai aktiva bersih pada tanggal transaksi. Sementara pembelian reksa dana dilakukan setelah dipotong, maka Anda akan mengikuti harga NAV pada hari perdagangan berikutnya atau T + 1 dari tanggal pembelian investasi reksa dana. Potong waktu yang ditentukan dalam operasi prospektus umumnya antara jam 12,00-13,00 h.

Harga NAB baru selesai biasanya dihitung setiap sore dan mengumumkan hari berikutnya di media. Jika Anda mengatakan bahwa Anda akan mendapatkan harga beli sekarang, secara teknis, harga nilai aktiva bersih dari catatan baru hari berikutnya. Jika dikatakan untuk mendapatkan harga besok, sehingga harga sebuah teknik baru diketahui setelah besok.

Akhirnya, Anda akan menerima surat konfirmasi reksa dana transaksi pembelian yang dikeluarkan oleh bank kustodian paling lambat 7 hari setelah bentuk asli dan dana yang diterima oleh bank kustodian. Selain melaporkan konfirmasi transaksi, Anda akan menerima laporan perkembangan dana investasi setiap bulan. Laporan ini harus dipertahankan sebagai bukti kepemilikan reksadana. Jika Anda tidak menerima, segera hubungi penjual atau bank terkait MI.

Bagaimana menghitung ROI Reksa Dana

 
Bagaimana menghitung laba atas investasi pada reksa dana cukup mudah, menghitung jumlah unit reksa dana investasi, kami dikalikan dengan selisih harga jual dengan harga NAB NAB membeli reksa dana.

Sebagai contoh, tahun lalu Anda membeli XYZ investasi reksa dana bernilai seratus ribu dolar dalam NAB harga 1000, sehingga Anda mendapatkan (100000/1000) = 100 unit penyertaan. Saat ini, XYZ Mutual NAV harga dana 1200. Jika Anda membuat penjualan semua unit harga NAV Reksa Dana dari XYZ pada saat itu, keuntungan adalah 100 unit x (1200-1000) = 20000.

Bagaimana jika harga jual di bawah harga NAB NAB membeli? Sebagai contoh, harga XYZ Reksa Dana NAV saat ini $ 900, maka nilai investasi Anda adalah 100 unit x (900-1000), atau mengalami penurunan sebesar 10.000, -. Jika Anda membuat penjualan pada periode ketika aset tersebut berkurang, yang berarti bahwa Anda menyadari kerugian.

Hasil hasil perhitungan dapat membebankan pembelian saham investasi (biaya berlangganan), biaya pengalihan unit penyertaan (biaya switch) dan biaya penjualan kembali unit penyertaan (biaya penebusan). Jadi, Anda harus memeriksa lagi jika pengembalian adalah selalu dikurangi reksa dana.

Cukup mudah bukan untuk berinvestasi di Reksa Dana? Selain itu, didukung oleh kemajuan teknologi saat ini membuat lebih mudah untuk menemukan informasi sebanyak-banyaknya mengenai reksa dana. Anda dapat membuka situs http://aria.bapepam.go.id/reksadana mengetahui produk dan daftar MI dan bank penjual. Saat ini, beberapa manajer dan bank investasi memiliki banyak vendor yang menyediakan situs informatif tentang produk dan layanan reksa dana. Beberapa bahkan menawarkan layanan online untuk memfasilitasi investor untuk membeli reksa dana denngan Cara Berinvestasi Reksa Dana

Selamat Berinvestasi!